Selama liburan aku, sempat memperhatikan sebuah kisah lucu tentang aku dan kakek ku tersayang di Tempurjo, desa Banyu Biru
Saat itu masih pagi sekali kakek ku mau berangkat ke masjid. Aku dibangunin oleh kakekku. Setelah aku bangun kakek bertanya kepadaku ”De apa kamu liat tasbih kakek? Sudah kakek cari kemana-mana belum juga ketemu, tolong bantu kakek carikan tasbih kakek ya”. Aku dekati kakekku, lalu aku terseyum dan berkata ”kakek kakek lihat dong tangan kakek itu lagi ngapain sih” lalu kakek melihat tangannya. Ya.. ternyata tangannya sedang bertasbih. Kakek tersipu malu. Tak lama kemudian kakek bertanya lagi padaku. De.. apa kamu melihat sajadahku, ujarnya. Aku tertawa lagi, terkekeh ”kek sajadah dan tasbih itu semua di tangan kakek” lalu kakek pun tertawa, memang dasarnya kakek periang. ”Wah ternyata kakek sudah lanjut usia pantas saja pikun” kata ku. Kakek tak peduli ucapanku, ia berangkat ke musolla diikuti aku dan mama di belakangnya. Sepulang dari musolla kakek bertanya kepada ku dan kepada mama : “Apa melihat qur'anku ?” ucap kakek. Aku dan mama tertawa lagi, “waduh ternyata kakekku sudah benar benar mulai pikun, orang al qur'an sudah ada di meja didepan dia duduk. Ya..Allah ampunilah dosa-2 kakekku, terimalah amal baiknya, berilah umur panjang yang bermanfaat untuk anak cucunya. Amien
1 komentar:
Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the TV Digital, I hope you enjoy. The address is http://tv-digital-brasil.blogspot.com. A hug.
Posting Komentar