Senin, 24 September 2007

Do’a Buat Kakekku

Liburan bulan ini aku berlibur ke rumah kakek di Ngawi jawa timur (Jatim)

Selama liburan aku, sempat memperhatikan sebuah kisah lucu tentang aku dan kakek ku tersayang di Tempurjo, desa Banyu Biru

Saat itu masih pagi sekali kakek ku mau berangkat ke masjid. Aku dibangunin oleh kakekku. Setelah aku bangun kakek bertanya kepadaku ”De apa kamu liat tasbih kakek? Sudah kakek cari kemana-mana belum juga ketemu, tolong bantu kakek carikan tasbih kakek ya”. Aku dekati kakekku, lalu aku terseyum dan berkata ”kakek kakek lihat dong tangan kakek itu lagi ngapain sih” lalu kakek melihat tangannya. Ya.. ternyata tangannya sedang bertasbih. Kakek tersipu malu. Tak lama kemudian kakek bertanya lagi padaku. De.. apa kamu melihat sajadahku, ujarnya. Aku tertawa lagi, terkekeh ”kek sajadah dan tasbih itu semua di tangan kakek” lalu kakek pun tertawa, memang dasarnya kakek periang. ”Wah ternyata kakek sudah lanjut usia pantas saja pikun” kata ku. Kakek tak peduli ucapanku, ia berangkat ke musolla diikuti aku dan mama di belakangnya. Sepulang dari musolla kakek bertanya kepada ku dan kepada mama : “Apa melihat qur'anku ?” ucap kakek. Aku dan mama tertawa lagi, “waduh ternyata kakekku sudah benar benar mulai pikun, orang al qur'an sudah ada di meja didepan dia duduk. Ya..Allah ampunilah dosa-2 kakekku, terimalah amal baiknya, berilah umur panjang yang bermanfaat untuk anak cucunya. Amien

Minggu, 23 September 2007

Sekarang...begini

pikiranku buntet sekarang
aku tak tau apa yang harus ku lakukan sekarang
sepertinya ada batu besar
yang pemghalangi jalannya
ide dan perasaanku
batu itu menghambat
tepat di otak kecilku
dan di dalam hatiku
entahlah apa yang terjadi saat ini
hanya ini yang bisa aku tulis
tanpa perasaan
dan tanpa memikirkan apa yang kan terjadi
yang jelas batu itu
adalah....
sebuah masalah besar
yang menghambat kejeniusanku
saat ini

Jumat, 21 September 2007

Aku tak ingin yang Lain

aku senang disini bersamamu
jalani hidup
dengan ke jujuran
aku tak ingin yag lain darimu
kecuali hati dan perasaanmu
aku suka rasa jujurmu itu
aku ingin ke jujuran
dan kau memiliki itu di hatimu
aku senang akan hati mu yang bersih itu
aku senang kau apa adanya
aku tak ingin yang lain
selain dirimu
aku tak ingin yang lain dari dirimu
aku ingin kau apa adanya
aku senang kau apa adanya
aku suka kau
yang seperti ini

Kamis, 20 September 2007

Aku datang

Aku datang...
he..he...he...
Hari ini aku liburang dari tanggal 19 sep - 20 okt setelah itu aku harus balik ke pondok lagi. Seneng deh ... Akhirnya aku bisa liburan juga.
Kirain blog ini bakalan garing dan makin jelek soalnya aku tinggal terus. Eh... ternyata berkat papaku yang baik hati dan juga kakak kakakku yang juga baik blognya nggak garing malah makin cakep. Awal buka blogku aku sempat kaget "lho kok gini sih...?" batinku. Ternyata kata papa, papa yang ngasihin jam dan lain lainnya itu, biar blognya cakep katanya.. Ya... Syukurlah blogku makin cakep makasih pa... Makasih juga buat semua yang udah ngasih komentar ke blogku ini selama aku tinggal, berkat di kasih komentar blogkku sedikit berwarna walau tanpa aku. Selama waktu liburan ini insyaallah aku bakalan lebih sering lagi ngisi blogku. Dengan rajin (kalo lagi nggak males ya..)

Rabu, 12 September 2007

Gapailah Bintang

Udara dingin, matahari sudah terlihat semakin cerah saja, papa, mama, dan saudara-saudara Siti baru selesai sarapan pagi. Dalam hati Siti berkata : “Pagi yang sangat cerah saatnya aku berangkat ke sekolah lalu menerima rapot kenaikan kelas 2 SMP “. Selesai makan Siti mengambil sepatu yang ada di tempat sepatu lalu duduk di kursi yang ada di teras. Saat memakai kaos kaki, tiba–tiba papa Siti berkata : “kalau hari ini kamu dapat piala bintang sekolah berarti piala dan piagam yang udah kamu punya kalo di jumlah ada 15 biji“ kata papa Siti. “Bukan 15 lagi tapi 19“ mama Siti berteriak dari ruang tamu. “lho dari mana 19 ?? “ tanya papa Siti. “Wah papa lupa ya …. aku kan waktu SD sering dipanggil untuk melakukan lomba antar sekolah, kecamatan, desa, kabupaten, propinsi dan lomba yang biasa di adakan di desa-desa“ kata Siti. “lho bukannya saat SMP kelas 1 kamu juga sering di panggil untuk melakukan lomba kayak yang tadi kamu sebut“ kata mama Siti. “Oh iya“ kata Siti pelan.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh (07.30). ”Saatnya berangkat sekolah“ kata papa dan mama, tapi sebelum berangkat Siti sempat berkata : “Apa aku bisa ikut lomba antar Negara ? “ kata Siti. ”Kalo kamu mau belajar terus“ kata papa dan mama Siti. “ya udah aku berangkat dulu assallamualaikum“ kata Siti. Lalu mama papa Siti secara serempak menjawab : “waalaikum salam“. Mamanya berteriak : “mama pasti datang tepat waktu untuk mengambil rapotmu nanti, semoga nilai rapotmu bagus ya…“ kata mama. “ bener ya ma da” sahut siti, Lalu siti berlari dan secepatnya dia menghilang siti seperti di kejar anjing cepat sekali hilang nya .

Di sekolah semua sudah yakin kalo siti lagi yang jadi bintang kelas dan bintang sekolah. Tiba tiba ada anak berkerudung putih datang sambil mengucapkan salam. Semua pun menoleh eh ternyata siti yang datang. Dikira siapa “lho kalian lagi ngomongin apa sih kok aku lari sangat keras suaranya sampek gak kedengaran ?”. Semua menjawab serentak : ”enggak kita gak ngomong apa apa kok”. “Yang bener nih ya sudah aku keluar biar kalian puas ngomongnya“ kata siti. Tiba –tiba saat Siti mau keluar ……”Siti ada ?...” tanya Bu guru dengan suara yang sangat keras. “Ada apa bu “ jawab Siti. “Tolong setelah penerimaan rapot ortumu suruh ke kantor, pak kepala sekolah mau ngomong“ kata Bu guru. “ lho bu emangnya saya salah apa ?” kata Siti. “Kamu ngak salaah apa – apa, pokoknya datang aja ya.” Bu guru melanjutkan perintahnya .

Siti tampak bingung lalu 3 sahabatnya datang menghampiri Siti dengan wajah senang entah apa yang membuat tiga orang sahabat Siti itu sangat gembira. Lalu semua orang di kelas memandang Siti. Nana, Nida, dan Lia

Tenyata anak anak satu kelas mendengar pembicaraan Siti dengan bu guru kecuali 3 orang sahabat siti ini. Tapi …… Nana anak kepala sekolah ini memberi tau : “kalau ada……. menteri mau datang ke sekolah” kata Nana mem beri bocoran dari ayah nya sedikit “wau kamu tau dari mana dan mengapa menteri itu datang kesekolah kita terus mengapa kita satu sekolah gak di kasih tau ?” tanya Siti terkejuta. “Aku di kasih sedikit bocoran dari papa tapi pertanyaan mu yang tadi cari jawabannya sendiri. Okey kita ber4 aja yang tau jangan kasih tau siapa–siapa janji demi kelompok kita ok“ kata Nana. “ok“ kata 3 sahabat Nana itu.

Tiba –tiba terdengar ada suara mobil masuk ke sekolah , mobil itu tampak begitu mewah dan dikawal oleh mabil polisi segala lagi. Tepat di depan sekolah mobil itu berparkir. Tiba – tiba turun lah seorang supir berpakaiyan jas yang bagus berwarna hitam kelam sangat rapi. Lalu supir itu membuka pintu. Tampak keluarlah orang yng berpakaiyan jas hitam yang sangat bagus dan terlihat mewah (lebih rapi dari punyanya supir) turun dari mobil mewah yang berparkir di depan kantor sekolah. Setelah itu terdengar …kring kring… ternyata itu adalah bel masuk lalu semua anak yang ngobrol di luar kelas, masuk dan ber doa. Setelah berdoa ada pengumuman agar seluruh siswa siswi yang berada di dalam kelas agar segera menuju ke halaman sekolah (serta para wali murid) akhirnya penerimaan rapot di mulai.

Akhirnya mama Siti di suruh ke kantor setelah di beri tau siti tentang yang tadi. Mama siti sudah masuk ke ruang kepala sekolah “wah rapi bener” kata mama siti di dalam hati. Lalu pak kepala sekolah menyapa “Assalamualaikum”, lalu ibu siti menjawab “waalaikumsalam” lalu pak kepala sekolah berbicara kepada ibu siti “bu pak mentri mau bicara sama ibu tentang anak ibu” lalu ibu siti terkejut dan bertanya “lho anak saya salah apa?”, pak kepala sekolah hanya tersenyum dan mempersilakam ibu siti duduk lalu ibu siti berbicara “anak saya salah apa pak ?” lalu pak mentri berbicara “anak ibu tidak salah apa-apa tapi bakal di ikutin pak presiden lomba Fisika antar pelajar ke amerika dan hadiahnya kuliah gratis S1 di Amerikalombanya 6bulan lagi bu” ibu siti melongo “masak pak” ternyata ibu siti tidak percaya lalu pak menteri berbicara “iya bu kalo ibu masih tidak percaya ini ada surat resmi dari pak presiden” lalu pak menteri mengeluarkan sebuah surat “ini suratnya bu” lalu bu siti membacanya iya ternyata itu surat rermi akhirnya ibu siti percaya lalu pak menteri dan ibu siti berbincang bincang sedang kan siti khawatir menunggu di depan kolam ikan bersama teman-temannya “udahlah ti kamu gak usah mondar mandir gak papa kok” kata Nida yang mencoba menenangkan Siti. “udah lah gak ada apa apa pasti” kata Nana dan Lia kompak sekali tiba tiba dari belakang mama Siti mengagetkan Siti.

Siti bertanya pada mamanya : “pak kepala sekolah ngomongin apa sich ma?”. Mama Siti menceritakannya pada Siti dan pada sahabat-sahabat Siti yang sangat setia. Selesai mama Siti bercerita, semuanya terkejut. Mereka saling berpelukan, semuanya mengucapkan selamat pada Siti. Lalu mama Siti mengajak semuanya pulang ke rumah masing masing. Sesampainya di rumah. Mama Siti mencari buku telpon dan langsung menelepon papa Siti. Di telpon mama Siti menyuruh papa Siti agar jika nanti pulang ke rumah, tolong mampir dulu di toko buku. membawa banyak buku pelajaran Fisika lalu papa Siti bertanya “ buat apa sih kok banyak benget?” lalu mama Siti berkata “wah kalo di certain terlalu banyak udah pokoknya bawa ya…” lalu papa Siti berkata “oke deh” setelah itu papa dan mama Siti menutup telpon.

Setelah papa Siti samapai di rumah mama dan Siti menyambut dengan senang lalu Siti dan mama siti bercerita tentang ke jadian di sekolah setelah bercerita papa Siti terkejut dan memeluk Siti sambil berkata : “selamat ya… lalu Siti langsung mengambil buku Fisika yang di belikan oloh papa Siti. Papa Siti sambil minum kopi yang diantar mama Siti berkata : “Siti masih punya waktu 4 bulan untuk mempersiapkan diri berangkat bertanding di Amerika”. “Ia pa Siti akan menyiapkan diri Siti dengan sungguh-sungguh” Siti berkata sambil tersenyum. “Apa saja yang akan Siti persiapkan” papa Siti balik bertanya.lalu Siti menjawabnya dengan cepat ”Oh Siti akan mempersiapkan agar Siti tetap percaya diri, menambah kemampuan ilmu fisika Siti, melatih kesabaran dan ketenangan Siti dan masih banyak lagi yang akan Siti persiapkan” jawab Siti sambil membuka sampul buku fisika.

Berbulan bulan sudah berlalu Siti sudah mempersiapkannya dan inilah bulan ke 6, bulan yang di tunggu.malam sebelum berangkat teman teman Siti tak lupa memberi sesuatu yaitu jaket tebal. Pagi harinya Siti harus berangkat dengan bekal do’a mereka untuk meraih kemenangan.

Jumat, 06 Juli 2007

Lulus, cutti, do'a

yeeee.....
akhir bulan yang menyenangkan , aku dinyatakan lulus dari sekolah. Hore.... seneng banget deh.. akhirnya perjuanganku selama 6 tahun lamanya untuk menggapai cita-cita, nggak berakhir sia-sia. seneng sih tapi ada sedihnya juga soalnya pisah sama temen-temen seperjuangan, tapi cuma sebentar sedihnya. sekarang, aku lagi liburan. ya... nggak seru-seru banget sih... lumayanlah serunya. oh.. iya sebentar lagi aku mau masuk ke pondok minta do'anya ya.. biar aku keterima di pondok yang aku mau. mungkin selama beberapa bulan aku nggak bakalan bisa ngisi blog ini. soalnya sibuk belajar di pondok. jadi, bisa di bilang aku mau cutti sebentar. aku masuk ke pondok tanggal 10 juli, jadi tolong do'anya ya.....

Minggu, 01 Juli 2007

IDE

tak satu pun ide menghinggapi kepalaku
aku jadi pusing di buatnya
aku harus memunculkan sebuah ide yang baru
tapi ide tak jua mau menghinggapiku
idenya malah kabur kemana mana
aku mau menangkapnya
tapi lelah di buatnya
otakku mulai panas
karna berfikir terlalu keras
ayolah... ide
datanglah padaku
lama sekali aku menunggunya
tak jua ia datang
malah tak karuan pikiranku
akhirnya kutulis saja apa yang terjadi
tanpa tau mengapa ini bisa terjadi

Jumat, 22 Juni 2007

Sunyi sepi

sunyi sepi
sendiri ku disini
ku tarik nafas dalam dalam
ku tekan dalam dalam
(bahaya!!!! tolong jika mempraktikkan puisi ini di kamar mandi saja :)))
cipt: Pak Rahman

Bukan Pujangga

aku bukan pujangga
yang pandai merangkai kata
ini diriku apa adanya.....
ku ingin kau tau rasa di hati ku
(kutipan dari lagu:bukan pujangga)
(band: bas jam)

Kamis, 21 Juni 2007

Jangan malu-malu

kau datang dengan malu malu
kau datang dengan cinta
yang tersimpan di hati
kau datang ke diriku
dengan muka kemerah merahan
aku suka melihatnya
wajahmu seperti apel merah saat itu
kau hanya diam di depanku
tertunduk tak berkata
aku terus menunggumu
sampai kau mengeluarkan
satu kata dari bibirmu
kau tak jua berkata
katakanlah...
apa mau mu saat ini
sebelum aku jenuh
dan meninggalkanmu
cepat.....
cepat.....
jangan takut!!!

Aku ingin yang baru

aku ingin yang baru
aku ingin yang baru dari semuanya
aku ingin semua berubah
agar tiada yang sakit lagi
aku ingin kalian mengerti
rasa di hati ku
rasa di hatimu
rasa di hati kita
aku yakin kau jenuh
aku juga jenuh akan dunia ini
aku ingin yang baru dari hatimu
hati kita....
agar dunia ini lebih baik

Makna Hidup

aku lelap dalam khayalku
lalu kau datang
dengan bunga mawar di tanganmu
indah sekali
kau datang dengan sopan
lalu mengajakku duduk
dan bercerita
kau ceritakanku tentang hidup
kau ceritakan aku berjuta juta kisah
perjuangan hidup
kau ceritakan aku
tentang ke indahan hidup
kau memberiku satu makna
tentang hidup
hidup itu perjuangan
hidup itu kerelaan
tiada orang di bumi ini
yang bisa hidup
jika hanya diam dan bersujud
memohon pada yang kuasa
hidup itu perjuangan
tiada orang di bumi ini
yang bisa hidup
jika tak saling merelakan
jika tak saling berbagi
karna hidup itu kerelaan
untuk saling berbagi satu sama lain
hidup memang tak sempurna
tak akan ada hidup yang sempurna
tampa perjuangan
tampa kerelaan
satu sama lain
hidup itu memang ada sukanya
hidup itu memang ada dukanya
tak selalu kita senang
tak selalu kita sedih
tidak ada orang yang di ciptakan untuk senang selamanya
tidak ada orang yang di ciptakan untuk sedih selamanya
hidup itu perjuangan
hidup itu kerelaan
ada makna di balik semua yang terjadi

Awan

melihat indahnya awan
yang bersih dan putih
membuat hati tenang
dibuatnya....
aku bisa merasakan
betapa indahnya bumi ini
dan awan yang bisa membuatku
begitu gampang
melepas banyak
beban di hatiku
dan....
karena awan
aku bisa meraskan udara segar
dan melepas semua rasa sesaknya
lika liku hidup

Wajahmu

jariku mulai menari
di atas kertas yang masih putih
tampa warna
semua sepi sesaat
karna kau datang dengan senyum
khas dari wajahmu
ku mulai menggambarkan itu
wajahmu yang indah itu
bagaikan bunga bangkai
yang sedang menebarkan
bau khasnya
di depan ku....

Penulis hati

berjuta tulisan tlah ku tulis disini
dengan hati yang tak menentu ke adaanya
aku ingin kau tau
aku bukan penulis cerpen
atau apapun
tapi aku penulis hati
itulah hatiku
yang kejam
yang baik
yang marah
yang takut
aku ingin kau tau
isi hatiku
yang selalu kelam
di telan bumi
saat ini...
aku ingin kau tau
sejuta rasa sakit ini
sakit hatiku
dan rasa senangku
yang tak menentu ke adaanya
aku ingin kau tau ituu
selamanya.......
aku ingin kau tau
rasa hatiku dan rasa hatimu....

Rabu, 20 Juni 2007

Yang terbaik dari_MU

Biarkan aku menangis di pundakmu
Biarkan aku tertawa di belakangmu
Biarkan aku mencurahkan isi hatiku
disisimu......
biarkan aku
aku ingin kau diam
dan tak sakiti hatiku lagi
aku ingin kenangan
terbaik darimu
sebelum hilang dari hatiku
sebelum... sebelum...
semuanya berakhir
aku ingin yang terindah darimu
maka biarkan aku curahkan semuanya
di sisimu...
di pelukanmu...
untuk yang terakhir kalinya

Kapan lagi?

dia tlah hilang di telan masa
dia tlah hilang dari ingatanku
tempat aku lahir
1 dekade sudah
bahkan lebih 2 tahun
aku sudah lupa dengannya
rindupun merasuk dikala
semua oarang menyebut namanya
dimana dia?
seperti apa dia?
indah katanya
aku begitu merindukannya
sampai akhirnya
aku bisa mengijakkan kaki di sana
akhir bulan 2006
senang rasanya
hati berdebar debar
ketika mengetahui
pendaratan akan segera di lakukan
begitu turun
inikah rasanya mengijakkan kaki
ditanah keleahiran?
aku pulang kampung...
aku pulang kampung...
itu kataku pertama kali
I am back
I go we home
aku menghambiskan
waktu singkatku di sana
dengan bersenang senang
belum puas sebenarnya
karna hanya 5 hari di sana
rinduku belum terbalaskan
berat rasanya
saat waktu sudah menjemput
di kakiku seperti ada
1000 ton beras yang mengganjal
aku sedih
tapi ku tahan
mungkin tuhan punya rencana
lain yang lebih baik
buat ku...
akirnya pukul 12 siang
aku sudah lepas landas
aku sudah pulang lagi
untuk mengejar ujian
yang sudah lama tertunda
kapan ya.. bisa ke sana lagi?
sekeluarga untuk bersenang senang?
sepertinya itu yang pertama dan terakhir
untuk diriku
semoga tak begitu :)

Sering-sering ya..

wahhh... makasih-makasih... akhirnya blogku ada yang ngomentari lagi. Seneng deh.. sering-sering ya.. ngomentari tulisanku.

Selasa, 19 Juni 2007

sorry and thanks

thank you because you will give comment my write. thanks [of] a lot of making all comment all of you write. but if may know that what is wearing language?. my forgiveness nope understand the meaning of your comment. I am sorry. I am request if giving comment wear just language inggris let I understand.
buat yang sama-sama orang indonesianya pake bahasa indonesia aja ya.. biar nggak susah ngartiin
oke :)

Maaf

Maaf udah lama nggak ke isi. Aku sakit selama beberapa hari, jadi istirahat bentar boleh dong.. Aku sakit panas, sama capek aja kali :) maaf ya...

Selasa, 05 Juni 2007

Walau

walau sepi dirasa
tapi aku yakin ada makna
walau mentari tak kunjung jua terbit
tapi aku yakin ada waktu
tuk bersenang senang
walau bintang tak jua bersinar
tapi aku yakin dia mempunyai satu maksud
agar kita besinar terlebih dulu....
walau semua hampa
tapi aku yakin masih ada rasa
walau semua sirna
tapi ku yakin masih ada dia
walau... walau... walau...
walau semua hancur
aku akan tetap ada
ku akan menghidupkan semua
walau semua tak bersinar
maka aku kan menyinarinya
di gelapnya dunia aku bisa........
tanpa mereka
aku yakin
aku bisa walau mereka hilang
sirna dan meninggalkanku
didunia yang gelap ini

Sabtu, 26 Mei 2007

Sendiri

hari ini ku terus mencoba
tuk memahami hidup ku
dan mengakui bahwa inilah aku
yang kan kuat berdiri sendiri
menghadapi angin topan
yang menerjang setiap detik hidupku
aku akan mengerti
tanpa harus di mengerti
walau pun itu pahit
aku kan mencoba tuk memaklumi
kekurangan setiap orang
karna memang tak ada yang sempurna
dan yakinkan diri bahwa aku bisa menghadapi semua sendiri :]

keep

mengapa kau tak menjadi tembok
saat aku takut
tuk meindungiku
mengapa kau tak menjadi bintang
tuk terangi hasratku yang kelam
kenapa kau tak menjadi penghibur di duniaku
mengapa kau tak menjadi selimut
saat aku membutuhkan satu kehangatan
di dalam duniaku yang dingin
ku slalu merasa sendiri di sini
mengapa mengapa mengapa????
kau tak mau tau hatiku
kenapa kau slalu meminta perlindungnku
aku juga takut di sini mengapa kau egois
mengapa mengapa????

Sabtu, 19 Mei 2007

Akhir

semua tlah berakhir
dan selalu berakhir dengan tangisan
dan emosi yang membludak
semua menyakitkan
kubiarkan semua berakhir
dan berlalu begitu saja
tanpa tangisan atau apapun
aku hanya terdiam menunggu semua benar-benar tuntas
walau hati ini juga sakit
tapi ku biarkan
karna aku tau tangisan itu tak berguna
sebab kita akan bertemu lagi
tapi entah kapan
dan dimana

Berharap

aku berdoa
dalam doaku tesimpan sejuta tanya
dan harapan yang slalu menghantui tuk di raih
apakah terkabul atau bagai mana
aku tak bisa menjawab tapi hati ini begitu menanti jawaban itu
yang sangat berarti bagi hidupku
tuhan tolong aku
kuatkan aku mengahdapi cobaan di hari esok

Khayal

ku terus berlari
sedangkan kau mengejarku
sambil menari
menari di dalam otakku
tuk mengganggu pikiranku
dengan sejuta khayalan
kau lumpuhkan hatiku
yang ingin hidup nyata
kau terus memasukanku dalam jeratmu
tuk jadi mangsamu

Kamis, 17 Mei 2007

Tuhan

aku sedih saat ini
dia tlah pergi meninggalkanku dan kenangan
semua tlah sirna mentari tlah tenggelam
tak lagi menampakkan cahayanya
mereka tlah meninggalkanku dalam kegelapan
dan tak mau membantuku dalam kesedihan
Tuhan harus bagaimana aku berlari dan menjauhkah
atau menghadapinya sampai darah penghabisan
aku.... lelah
Tuhan aku rindu kau

Bintang

kau terus terang
terangi malam dinginku
sekejap mata memandang
kau tetap terang di depan mataku
lembut....
walau jauh
tapi bagiku kau dekat
tuk terangi hati yang gundah ini
terangi tuk memberiku hidup
kau terus berikanku keberanian untukku.....
yang takut karna kesendirian

Mengerti

ku ada untuk mengerti
ku ada tuk di mengerti
menertilah aku
aku tak bisa trus mengerti
hatiku juga gundah saat ini
harus kah ku hidup?
tuk trus mengerti?
tanpa di mengerti?
aku ingin mati
tuk berbicara dengannya yang mengerti
dan mengadukan semua yang ada di dunia ini...
yang tlah ku alami

Dunia

mungkinkah kau datang
dan menyusulku tuk datangi dunia nyata
aku terjebak disini
dengan sejuta ke palsuan
kau tak jua datang
kau tak jua menampakkan sedikit cahyamu
tuk merangiku dalam gelapnya kepalsuan hidup...
adakah kau tau ku merindukanmu disini
cahyamu, tawamu, dan hangatmu dan ke beradaanmu

pengecut

mendung tlah datang menjemput
kau sama sekali tak mengusirnya
kau membiarkannya terus menggerogotimu sampai-sampai
kau seperti hilang di telan bumi
mendung pun tlah berkuasa
dan mengepakkan sayap kemenangangnya
kau mengecut...
padahal banyak yang membutuhkanmu saat ini

pengecut

mendung tlah datang menjemput
kau sama sekali tak mengusirnya
kau membiarkannya terus menggerogotimu sampai-sampai
kau seperti hilang di telan bumi
mendung pun tlah berkuasa
dan mengepakkan sayap kemenangangnya
kau mengecut...
padahal banyak yang membutuhkanmu saat ini

aku dalam sepi

sepi mulai merasuk rasuki jiwa yang sepi ini
ku terdiam di sini bersujud
tuk memperoleh petunjuk
tak ada suara di malam yang dingin ini
hanya suara jantung yang berdetak
dan hati yang terus berbicara tuk berkeluh kesah
di malam yang sepi ini tuk sampaikan...
harapan penyesalan, semangat, duka, senang dan.... kejamnya dunia mata mulai perih dan terus menetaskan air
yang hilir beganti
air mata mengalir
di iringi desisan angin
tuk lengkapi hati yang sepi ini
dan sepi yang terus melanda jiwa
tak ada jawaban pasti darinya
tetang semua keluh kesahku serta harapan
ku diam di sini dan sadari....
dia tau tapi tak bisa langsung menjawabku

Rabu, 25 April 2007

Papa belajar pakai surban

Saat aku pulang sekolah aku kaget karena aku dan papa melihat mas Arman pakai surban sepulang dari jumatan lalu mas Iqbal minta di ajari mas arman cara memakai surban di kepala. Setelah itu mas Iqbal di ajari cara memakai surban ternyata sangat mudah sekali kalau kita paham cara memakainya sampai sampai aku bisa masang surban gara –gara aku melihatnya dengan scermat sekali setelah itu papa minta di ajari mas Arman cara memakai surban saat di ajari memakai surban papa sudah merasa bisa ternyata saat di coba papa belum bisa sampai akhirnya aku tertawa karena memakai surbanya miring sekali.

Setelah itu aku mencoba memakaikanya ke pada papa eh ternyta aku bisa “wau” kata semua nya seremapak sekali dan melongo Karena aku memesangnya begitu cepat” wih hebat sekali dek coba kamu pakai di kepalamu!” kata mas Arman lalu aku memakainya di kepala saat aku memakainya ”wih..cepatnya”kata mas Armand dan yang lainya setelah itu mbak Trisna melihatku memakai surban aku kayak aladin katanya lau semuanya tertawa plus aku setelah itu papa minta aku ajari ternyata setelah ku ajari papa mulai bisa dan papa bilang bahawa aku sangat pintar sekali.

Puasa senin kamis

Kemarin aku puasa senin kamis enak banget tujuan ku sebenarnya saat puasa itu buat bayar utang pas bulan puasa kemarin.Dan untuk tambah tambah pahala .Yah ….. enak deh aku di sayang banget sama mama, papa and kak Nida ke betulan pas itu aku mau puasa lagian yang lain seneng banget puasa senen kamis jadi aku ikut ikutan aja deh pas puasa itu aku ngambil banyak benget hikmah antara lain pas di sekolah aku kayak jadi serba bisa eh tapi itu bener aku bener bener bisa lho… apa yang ku lakukan mesti dapat seratus wah hebat banget dan aku labih ramah lambut dari yang bisanya dan hari itu aku labih bisa mengendalikan diri dari apa apa yang bisa buat aku salah besar
Pas itu aku puasa hari senen kayak nya kamis aku bakalan puasa lagi deh …….. Oh aku rindu banget tempat lahirku pas lagi puasa senen kamis dan aku rindu kak Nana and Kak Lia dua kakak itulah yang baru bisa katemu aku kalo hari puasa { maksudnya pas bulan puasa atau yang di sebut bulan romadhon} aku kangen mereka keluarga kami tampak lebih bahagia saat mereka berdua datang untuk menghapus kangen yang sangat lama terpendam saat mereka berdua pargi berat rasanya untuk melepas mereka ber dua pergi sangat jauh dari sisiku …Saat aku bertemu mereka berdua aku ingin di dekatnya slalu jalan disampingnya .Selamat kalian tidak merasakan apa yang kurasakan apa yang ku alami selama ini enak kalian bisa berkeluarga sangat dekat karena sangat tidak enak berkeluarga berpencar

Jumat, 20 April 2007

Pulang cepet sekali

“Cuma gara – gara ada istigosah di sekolah pulang cepet banget “ kata Dia yang masih duduk di bawah meja sama Osi teman akrapnya mulai dari TK lalu datang Pop yang membawa makanan lezat .Pop adalah temanku mulai dari TK juga tapi gak begitu dekat amat sih……” Halo anak anak tikus yang sukak ngobrol di bawah meja boleh masuk untuk ngobrol bareng ngak ?” kata Pop
“ yah boleh asal kamu juga mengakui kalo kamu juga anak tikus “ kata Dia
“ ya…….. aku setuju kata Dia” kata Osi yang setuju pendapat Dia
“ yah anak tikus deh .. oce deh “ kata Pop dengan wajah menyesal
lalu Dia dan Osi tertawa dan …. Tos persahabatan yang sudah lama sekali di buat sejak TK
“ gimana menyesal anak tikus ?” Tanya Dia dan Osi bersamaan
“ iya neh nyesel banget ngejek balik sen diri “kata Pop menyesal berat
lalu Osi mulai membuka pembicaran dan membuat semua nya mulai bergairah
“ helow anak tiga yang sama sama anak tikus bisa kita bicara cit cit cit “
“ yah bisa tapi jangan masukkan aku ke nama anak tikus yah plis “ kata Dia membujuk dengan wajah serius memohon
“ ya deh kita semua bukan anak tikus tapi kita adalah anak manusia yang sangat wajar oke setuju kalo ada yang gak setuju berarti dialah anak tikus “ kata Osi cepat lah Dia dan Pop memjawab “ okey “
“ eh aku ke jatim prak sama siapa “ Tanya Dia ke Osi lebih dulu
“ ngak tau nih… aku juga bingung habis gak ada yang cocok bagiku “ kata Osi
“ gimana kalo kita duduk bareng aja kebetulan juga ngak ada yang cocok duduk bareng sama aku “ kata Pop menawar kan pada Dia dan Osi
“ oke deh tapi bener “ kata Dia dan Osi bersamaan
“ ih kalian ini gak bisa apa kalo ngomong ngak barengan gitu lho kalo lagi jawab pertanyaan orang kalian seotak kalo mikir pas ngomong apa ?” kata Pop yang penasaran “ gak tau “ kata Dia dan Osi bersamaan lagi
“ ih kan bersamaan lagi sudah ku duga “ kata Pop
lalu semua tertawa “ sudah lah janji yah ke jatim prak bareng oke “kata Pop
“123jawab bareng “ kata Pop
“ yah aku janji deh “ kata Dia dan Osi bersamaan
“ lhokan bereng lagi “ “da…….da….” Dia Osi dan Pop berkata bersama